PENUH KEJUTAN! Adabtasi Naskah Sayang ada orang lain oleh teater sirat

PENTAS PERDANA TEATER SIRAT DENGAN NASKAH SAYANG ADA ORANG LAIN Karya UTUNG TATANG SONTANI yang disutradarai Oleh Muhammad Fuad Syarifuddin.

Penulis : Siti Muhalifah

Teater Sirat Pentas Perdana UIN Raden Mas Said Surakarta ini merupakan gelaran tahunan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Sirat, dengan mengusung tema realis, "Ngrajut Asija Ing Pandum" yang artinya kebijaksanaan dalam menjalin hubungan, diangkatnya tema ini karena sesuai dengan kehidupan sehari-hari. Pementasan Perdana ini mengambil Naskah dengan judul Sayang ada Orang lain karya Utung Tatang Sontani dan disutradarai oleh Muhammad Fuad Syarifuddin. Pentas perdana ini diselenggarakan di Gedung Universitas Raden Mas Said Surakarta, dan ditonton lebih dari 150 orang, yang diantaranya dari Teater-teater Solo Raya dan Mahasiswa Umum, pada Selasa (12/09/2023).

 Acara dibuka dengan Dramatical Reading oleh Putri Alifiah Arita Septiani dengan naskah Surat Untuk Seseorang yang Kucintai dan Hilang karyanya sendiri.

Pentas perdana Teater Sirat dengan naskah Sayang Ada Orang Lain ini karya  Utung Tatang Sontani dan Disutradarai oleh Muhammad Fuad Syarifuddin ini berfokus pada hubungan sebuah keluarga, dimana pasangan suami istri yang mempunyai rasa cinta yang suci, dengan keharmonisan rumah tangganya, namun ditengah keharmonisannya muncul masalah rumah tangga tentang sebuah penghianatan istirnya lantaran ia menjual dirinya demi menutupi persoalan rumah tangganya,hingga pada akhirnya mereka berpisah. 

Teater Sirat sukses membuat para penonton terbawa suasana tertawa, sedih, dan menangis lantaran banyak sekali peran yang dimainkan di pementasan tersebut, mulai dari ulah penjual sayur yang budeg, ditambah ulah dari Pak Haji Salim yang sangat kocak serta persoalan dalam rumah tangga tersebut.

Acara pementasan perdana ini di tutup dengan foto bersama-sama pemain, dan dilanjutkan sarasehan pementasan warga teater Sirat dengan warga teater Sirat lama maupun warga baru teater sirat, di Gedung Universitas Islam Negeri Raden Mas Said pada Selasa (12/09/2023).